Tuesday, October 27, 2015

Ibu Libria PR, S.Pd., Guru Wali Kelas Anak Saya di SMP Pelita Bandung Sangat Mengecewakan

Kejadian Pertama: Selasa Tanggal 20 Oktober 2014 
di #SMP_Pelita_Sekejati #Cikutra #Bandung

Tergesa-gesa saya menuju #SMP_Pelita_Cikutra #Bandung; untuk memberitahukan guru wali kelas anak saya bahwa si anak tidak bisa masuk karena sakit. Setelah menunggu 30 menit barulah ketemu dengan #gurunya; setelah berbasa-basi sang #guru dengan bijaknya memberitahukan bahwa anakku akhir-akhir ini mulai terbawa-bawa tingkah temennya yang lain, sehingga menjadi lebih "aktif".


Mendengar itu; dengan perasaan malu aku meminta agar bu #guru bersedia memanggil dan memberinya nasehat; sambil meminta agar didamaikan dengan salah seorang teman sekelasnya, karena terakhir anakku sempat luka dicakar kuku panjang temennya itu.

Tahukah anda apa #jawaban ibu #Wali_Kelas ?
"Saya tidak mau mengorbankan siswa lain hanya untuk memperhatikan anak bapak seorang" ketus sang #guru #SMP_Pelita_Cikutra_Bandung. Dengan perasaan malu saya pun minta izin untuk kembali melanjutkan perjalanan ke tempatku #bekerja. #Terima_Kasih Kepada #Ibu_Libria Nan #Ketus


Kejadian Kedua: Rabu, 27 Oktober 2015
di #SMP_Pelita_Sekejati #Cikutra #Bandung

Hari ini gadget yang biasa digunakan utk mengakses WIFI sekolah pecah terbanting oleh temannya, wali kelasnya memesan keanak saya bahwa gadget pecah saat anak menggunakannya dalam pelajaran sekolah, intinya sang buru ingin anak saya (#muridnya) berbohong ke saya (#orangtuanya).

Bagaimana ini Perlindungan Anak di Sekolah ?

No comments:

Popular Posts